Sering Uji Coba Nuklir, Banjir Besar Hancurkan Korut

gula77 - Korea Utara (Korut) baru-baru ini mengirimkan pesan putus asa kepada dunia untuk meminta pertolongan kemanusiaan setelah menghabiskan uang negara untuk uji coba bom nuklir yang bisa memicu perang.

Kim Jong Un dikabarkan menghabiskan miliaran dolar untuk program pembuatan senjata nuklir, di mana tidak ada uang tersisa untuk membantu warganya sendiri. Sekarang, banjir besar sedang menghancurkan bagian utara Provinsi Hamgyong, wilayah rahasia Korut.

Saluran televisi KRT menayangkan sebuah video yang menjelaskan tentang fenomena iklim terburuk dalam 70 tahun terakhir yang menghantam bagian utara negara itu yang menyebabkan kerugian besar.

Media pemerintah melaporkan hujan lebat pada akhir Agustus lalu sampai September sekarang telah menyebabkan kerusakan yang luas di dekat Sungai Tumen.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan dalam sebuah laporan pada hari Senin lalu bahwa hujan lebat dan banjir di Korut telah menewaskan 133 orang dan 395 orang lainnya menghilang.

Lebih dari 35.000 rumah rusak, dan sekitar 107.000 warga Korut telah mengungsi karena tempat tinggal mereka hancur oleh banjir.

Alih-alih meminta pertolongan dari dunia, pada 9 September lalu, Korut kembali melakukan uji coba rudal nuklir yang membuat seluruh dunia khawatir. Uji coba ini dilaporkan dilakukan di pusat Pyongyang.